1. Putih telur
Salah satu cara terbaik untuk memanjangkan rambut dapat Anda coba
sendiri di rumah. Sediakan tiga butir telur, ambil bagian putihnya, lalu
kocok hingga rata. Oleskan ke seluruh rambut sambil dipijat, kemudian
diamkan 5-10 menit. Nutrisi di dalam telur meresap ke dalam rambut,
membuatnya lebih kuat dan sehat. Rambut sehat kaya vitamin merupakan
trik paling ampuh untuk mempercepat tumbuhnya rambut.
2. Perbanyak konsumsi air putih
Meminum air putih 8 gelas sehari tak hanya membuat tubuh lebih bugar,
tapi juga mengaktifkan sel-sel dalam rambut yang mempercepat
pertumbuhannya. Semakin kuat jaringan dalam rambut, kesuburannya juga
semakin terjaga.
3. Konsumsi protein
Protein bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting bagi
pertumbuhan rambut. Agar rambut cepat tumbuh, penuhi kebutuhan protein
Anda dengan mengonsumsi daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan,
produk olahan susu, dan telur.
4. Vitamin B
Agar tetap sehat dan subur, rambut Anda juga membutuhkan vitamin B.
Tanpa asupan vitamin B yang cukup, rambut akan kering, rapuh, dan
pecah-pecah. Konsumsi multivitamin yang mengandung vitamin B, yang juga
terdapat dalam pisang dan merica.
5. Hot oil scalp massage
Beberapa salon kecantikan dan spa kini menyediakan perawatan massage
kulit kepala dengan minyak khusus. Rasa hangat yang meresap ke dalam
kulit kepala merangsang pertumbuhan dan kesehatan rambut. Rambut yang
terjaga kesehatannya akan lebih mudah tumbuh.
6. Kurangi blow-dry
Blow-dry memang dapat mengeringkan rambut secara cepat, terutama jika
Anda sedang terburu-buru. Tapi jika rambut terlalu banyak terkena udara
panas dari hair-dryer, dapat menyebabkan rambut kering dan patah-patah.
Agar rambut tetap sehat, keringkan rambut dengan cara alami,
diangin-anginkan di udara bebas atau gunakan hair-dryer dalam jarak yang
tidak terlalu dekat dan suhu yang tidak terlalu panas.
7. Minyak Zaitun
Sejak dahulu kala, minyak zaitun telah dipercaya sebagai bahan untuk
merawat rambut. Dulu nenek moyang kita menggunakannya tidak hanya untuk
menghaluskan rambut, namun juga dapat meningkatkan proses pertumbuhan
dari rambut secara cepat. Cara menggunakan minyak zaitun, teteskan 4
hingga 5 tetes minyak zaitun setelah keramas, lalu pijatlah kulit
kepala. Diamkan semalaman agar kandungan minyak zaitun terserap pada
kulit kepala. Saat pagi hari, jangan lupa untuk mencuci rambut hingga
bersih.
8. Teh Hijau
Teh hijau adalah salah satu bahan alami untuk memanjangkan rambut.
Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi pada teh hijau dapatmembuat
sirkulasi darah menuju rambut menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Selain itu, teh hijau juga berfungsi untuk membuat pertumbuhan rambut
lebih cepat dan sehat. Cara alami penggunaannya adalah dengan menyeduh
teh hijau, lalu balurkan pada kulit kepala dan seluruh rambut. Kemundian
bungkus rambut menggunakan handuk, lalu setelah 20 menit bilas hingga
bersih.
9. Santan
Nggak percayakan bahwa santan bisa untuk memperpanjang. Ini adalah salah
satu teknik yang paling populer digunakan dalam meningkatkan
pertumbuhan rambut. Dengan melakukan perawatan menggunakan cara ini ,
rambut juga akan menjadi lebih lembut dan mengkilap. Bila dilakukan
secara teratur, dapat terlihat hasil yang signifikan dalam pertumbuhan
rambut. Lakukan proses ini tiga sampai empat kali dalam seminggu.
Terapkan 300 hingga 500 ml santan ke kulit kepala dan rambut. Tutup
rambut dengan handuk hangat dan diamkan selama 15 hingga 20 menit, bilas
dengan air dingin.
10. Kulit Apel
Kulit apel memiliki beberapa vitamin dasar yang dapat meningkatkan
sirkulasi darah ke kulit kepala. Ketika sirkulasi berjalan lancar, maka
akan berpengaruh baik pada pertumbuhan untuk memanjangkan rambut. Buah
yang kaya polifenol ini dapat memerangi masalah rambut rontok. Kulit
apel dapat menjadikan rambut lebih sehat dan bernutrisi. Cara
perawatannya, haluskan kulit apel, lalu oleskan pada rambut. Diamkan
selama 15 hingga 20 menit, lalu bilas sampai bersih
Sabtu, 27 April 2013
Senin, 01 April 2013
my heart
Rachael Kecil(Yuki Kato) adalah seorang gadis tomboy, enerjik, berpenampilan cuek dan penuh inisiatif, sementara Farrel Kecil(Irshadi Bagas), pemuda tampan, kreatif dan apa adanya dan sedikit sombong. Keduanya menghabiskan masa kecil mereka bersama-sama hingga dewasa dan Farel pun bertemu dengan Luna Kecil (Ranty Maria) dan Farel jatuh cinta.
Suatu hari disebuah toko buku, Farrel (Irwansyah)bertemu dengan seorang gadis penulis komik bernama Lunna (Acha Septriasa). Farrel jatuh cinta pada pandangan pertama dan mengharapkan Rachael (Nirina Zubir)untuk membantunya meluluhkan hati Lunna. Tiba-tiba Rachael merasa cemburu, perasaan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Lambat laun ia mengubah penampilannya menjadi feminin dengan maksud mencari perhatian Farrel
Suatu hari tanpa disengaja Rachael mendapati Farrel dan Lunna berciuman dan ia pun berlari tanpa tujuan. Akibatnya ia terjatuh dan kakinya harus diamputasi. Pada saat yang bersamaan, Lunna jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit yang sama dengan Rachael. Disanalah Rachael mengetahui betapa besar cinta Farrel kepada Lunna, dimana ia membutuhkan donor hati untuk bertahan hidup.
Rachael akhirnya bersedia mendonorkan hatinya untuk Lunna jika ia sudah meninggal. Farrel dan Lunna menikah, dan saat mereka bermain ditempat Farrel dan Rachael biasa bermain, Farrel naik keatas rumah pohon yang dibuatnya dengan Rachael dan terkejut ketika mendapati tulisan "Rachael love Farrel" disana. Farrel pun baru sadar bahwa Rachael menyukainya sejak kecil.
Film diakhiri saat Farrel menangis diatas rumah pohon itu, selagi suara Rachael menarasikan dialog terakhir dari film, bahwa dengan mendonorkan hatinya pada Lunna, Rachael bisa terus hidup sebagai hati yang peduli terhadap Farrel.
gagal ginjal
Gagal ginjal kronis (bahasa Inggris: chronic kidney disease, CKD) adalah proses kerusakan pada ginjal dengan rentang waktu lebih dari 3 bulan.[1] CKD dapat menimbulkan simtoma berupa laju filtrasi glomerular di bawah 60 mL/men/1.73 m2, atau di atas nilai tersebut namun disertai dengan kelainan sedimen urin. Adanya batu ginjal juga dapat menjadi indikasi CKD pada penderita kelainan bawaan seperti hiperoksaluria dan sistinuria.[2]
Gejala-gejala dari fungsi ginjal memburuk yang tidak spesifik, dan mungkin termasuk perasaan kurang sehat dan mengalami nafsu makan berkurang. Seringkali, penyakit ginjal kronis didiagnosis sebagai hasil dari skrining dari orang yang dikenal berada di risiko masalah ginjal, seperti yang dengan tekanan darah tinggi atau diabetes dan mereka yang memiliki hubungan darah dengan penyakit ginjal kronis. Penyakit ginjal kronis juga dapat diidentifikasi ketika itu mengarah ke salah satu komplikasi yang diakui, seperti penyakit kardiovaskuler, anemia atau perikarditis [3]
Penyakit ginjal kronis diidentifikasi oleh tes darah untuk kreatinin. Tingginya tingkat kreatinin menunjukkan jatuh laju filtrasi glomerulus dan sebagai akibat penurunan kemampuan ginjal mengekskresikan produk limbah. Kadar kreatinin mungkin normal pada tahap awal CKD, dan kondisi tersebut ditemukan jika urine (pengujian sampel urin) menunjukkan bahwa ginjal adalah memungkinkan hilangnya protein atau sel darah merah ke dalam urin. Untuk menyelidiki penyebab kerusakan ginjal, berbagai bentuk pencitraan medis, tes darah dan sering ginjal biopsi (menghapus sampel kecil jaringan ginjal) bekerja untuk mencari tahu apakah ada sebab reversibel untuk kerusakan ginjal [3]. pedoman profesional terbaru mengklasifikasikan tingkat keparahan penyakit ginjal kronis dalam lima tahap, dengan tahap 1 yang paling ringan dan biasanya menyebabkan sedikit gejala dan tahap 5 menjadi penyakit yang parah dengan harapan hidup yang buruk jika tidak diobati . 'Stadium akhir penyakit ginjal (ESRD ), Tahap 5 CKD juga disebut gagal ginjal kronis (CKF) 'atau kegagalan kronis ginjal (CRF). [3]
Tidak ada pengobatan khusus untuk memperlambat tegas menunjukkan memburuknya penyakit ginjal kronis. Jika ada penyebab yang mendasari untuk CKD, seperti vaskulitis, ini dapat diobati secara langsung dengan pengobatan bertujuan untuk memperlambat kerusakan. Pada tahap yang lebih maju, pengobatan mungkin diperlukan untuk anemia dan penyakit tulang. CKD parah memerlukan salah satu bentuk terapi penggantian ginjal, ini mungkin merupakan bentuk dialisis, tetapi idealnya merupakan transplantasi ginjal [3].
Gejala-gejala dari fungsi ginjal memburuk yang tidak spesifik, dan mungkin termasuk perasaan kurang sehat dan mengalami nafsu makan berkurang. Seringkali, penyakit ginjal kronis didiagnosis sebagai hasil dari skrining dari orang yang dikenal berada di risiko masalah ginjal, seperti yang dengan tekanan darah tinggi atau diabetes dan mereka yang memiliki hubungan darah dengan penyakit ginjal kronis. Penyakit ginjal kronis juga dapat diidentifikasi ketika itu mengarah ke salah satu komplikasi yang diakui, seperti penyakit kardiovaskuler, anemia atau perikarditis [3]
Penyakit ginjal kronis diidentifikasi oleh tes darah untuk kreatinin. Tingginya tingkat kreatinin menunjukkan jatuh laju filtrasi glomerulus dan sebagai akibat penurunan kemampuan ginjal mengekskresikan produk limbah. Kadar kreatinin mungkin normal pada tahap awal CKD, dan kondisi tersebut ditemukan jika urine (pengujian sampel urin) menunjukkan bahwa ginjal adalah memungkinkan hilangnya protein atau sel darah merah ke dalam urin. Untuk menyelidiki penyebab kerusakan ginjal, berbagai bentuk pencitraan medis, tes darah dan sering ginjal biopsi (menghapus sampel kecil jaringan ginjal) bekerja untuk mencari tahu apakah ada sebab reversibel untuk kerusakan ginjal [3]. pedoman profesional terbaru mengklasifikasikan tingkat keparahan penyakit ginjal kronis dalam lima tahap, dengan tahap 1 yang paling ringan dan biasanya menyebabkan sedikit gejala dan tahap 5 menjadi penyakit yang parah dengan harapan hidup yang buruk jika tidak diobati . 'Stadium akhir penyakit ginjal (ESRD ), Tahap 5 CKD juga disebut gagal ginjal kronis (CKF) 'atau kegagalan kronis ginjal (CRF). [3]
Tidak ada pengobatan khusus untuk memperlambat tegas menunjukkan memburuknya penyakit ginjal kronis. Jika ada penyebab yang mendasari untuk CKD, seperti vaskulitis, ini dapat diobati secara langsung dengan pengobatan bertujuan untuk memperlambat kerusakan. Pada tahap yang lebih maju, pengobatan mungkin diperlukan untuk anemia dan penyakit tulang. CKD parah memerlukan salah satu bentuk terapi penggantian ginjal, ini mungkin merupakan bentuk dialisis, tetapi idealnya merupakan transplantasi ginjal [3].
Langganan:
Postingan (Atom)